_

VISI, Misi dan Tujuan:

Visi Pengembangan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal yang turut berperan dalam pendidikan kaum muda Indonesia. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menempatkan Pramuka sebagai bagian penting dalam lingkungan strategis Indonesia serta memposisikan kegiatan Pramuka sebagai centre of excellence bagi para pemuda.

Gerakan Pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang termasuk ke dalam jalur pendidikan nonformal yang berupaya membentuk kepribadian kaum muda yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup. Melalui kegiatan Gerakan Pramuka diharapkan karakter dan kepribadian kaum muda dapat dibina dan dikembangkan guna turut serta dalam pembangunan nasional. Dalam hal ini, Gerakan Pramuka menjadi wadah pembentukan karakter dan kepribadian kaum muda. Berdasarkan hal tersebut, dalam upaya Penyusunan Arah Kebijakan Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 2014–2045 ditetapkan Visi Gerakan Pramuka yang akan diwujudkan selama 25 tahun ke depan, yaitu: ”Gerakan Pramuka Wadah Utama Pembentukan Kader Pemimpin Bangsa”.

Misi Perencanaan dan Pengembangan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka memiliki tugas berat sebagai wahana negara dan bangsa dalam rangka menyiapkan kader-kader muda pemimpin bangsa di masa depan. Tugas ini sangat berat jika hanya dipikul sendiri oleh Gerakan Pramuka. Dalam praktiknya, tentu saja memerlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan negara dan bangsa agar cita-cita bersama tersebut dapat terwujud dengan seksama, sistematis, dan terstruktur.

Keluaran yang dihasilkan oleh Gerakan Pramuka harus memenuhi kualifikasi objektif yang menjadi bekal kader pramuka dalam mengarungi tantangan lokal, nasional, regional, dan global di semua lini kehidupan yang akan dijalaninya. Dalam kaca mata Gerakan Pramuka, kualifikasi itu berwujud pada empat hal yaitu karakter, kecakapan hidup, bela negara, dan kerelawanan. Keempat hal ini adalah modal fundamental bagi seorang calon pemimpin bangsa dan negara di masa depan.

Untuk itu, kualitas keluaran Gerakan Pramuka harus diproses melalui serangkaian program, kegiatan, dan latihan-latihan keorganisasian yang terus menerus tanpa henti.

Gerakan Pramuka menetapkan Misi:

Mewujudkan Sistem Pendidikan Kepramukaan yang Mampu Menjawab tantangan Lingkungan Strategis Bangsa dan Menghasilkan Pemimpin-pemimpin Bangsa yang Berkualitas sesuai Satya dan Darma Pramuka.

Mewujudkan sistem keorganisasian dan kepengelolaan Gerakan Pramuka yang yang menyeimbangkan voluntarisme dan profesionalisme, modern, dan melayani seluruh pemangku kepentingan kepramukaan.

Mewujudkan kapasitas keuangan, usaha, dan aset Gerakan Pramuka yang memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dan memiliki kemandirian mendasar bagi keberlanjutan Gerakan Pramuka.

Mewujudkan kiprah dan pengabdian Gerakan Pramuka kepada masyarakat, bangsa, dan negara secara maksimal melalui pendekatan informatika, komunikasi publik dan semangat kerelewanan yang berkelanjutan.

Misi Gerakan Pramuka ini mempersiapkan kaum muda untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur sebagai generasi penerus bangsa yang menjadi penentu arah kebijakan pembangunan nasional, mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal guna menghadapi tantangan persaingan global dengan berlandaskan sistem nilai Satya dan Darma Pramuka.

Tujuan Pengembangan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan untuk melahirkan lapisan dan barisan pemimpin bangsa Indonesia yang sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka, mengingat situasi dan kondisi bangsa yang semakin terbelah secara sosial, ekonomi, dan politik.  Karakteristik dari pemimpin yang akan dilahirkan adalah berkarakter, berkecakapan, bela negara, dan berkerelawan yang tinggi. Berkenaan dengan hal tersebut, maka ditetapkan tujuan, diantaranya: 

  • Gerakan Pramuka memiliki ketahanan diri (scout resilience) yang ditopang dengan infrastruktur minimum yang berkelanjutan.
  • Gerakan Pramuka menjadi paling unggul dalam pendidikan nonformal di Indonesia.
  • Gerakan Pramuka menjadi reservoir yang strategis bagi bangsa dan negara Indonesia dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
  • Gerakan Pramuka memiliki citra yang positif dan mampu bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan secara konstitusional dan terintegrasi.
  • Gerakan Pramuka memiliki kelembagaan, sumberdaya manusia, dan produktivitas yang bermutu. Gerakan Pramuka menyiapkan kader pemimpin bangsa yang berakhlak mulia.

Berdasarkan tujuan pengembangan Gerakan Pramuka, kaum muda dibentuk menjadi pramuka yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berahlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani untuk diciptakan sebagai pemimpin yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.

Tujuan tersebut menjadi cita-cita Gerakan Pramuka yang mengarah kepada upaya pembentukan karakter dan kepribadian dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.